Rabu, 29 Maret 2017

MANUSIA dan BUDAYA


  • Manusia: dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. (https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)
  • Budaya: atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. (https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)

Keterkaitan MANUSIA dan BUDAYA:
  1. Kebudayaan bisa dijadikan pedoman bagi manusia.
  2. Sebagai norma atau pembatas manusia dalam berprilaku. Contohnya: Hukum adat di Gili Trawangan yang mengarak pencuri keliling pulau.
  3. Sebagai alat komunikasi.
  4. Sebagai alat untuk menyelesaikan masalah tertentu. 
  5. Sebagai lapisan sosial/pembeda kelas antar masyarakat. misalnya antara penduduk kota dan penduduk desa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar