Kamis, 12 Oktober 2017

INOVASI SISTEM INFORMASI &TEKNOLOGI INFORMASI

Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern


Sistem merupakan sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan informasi merupakan fakta / data yang diorganisasikan atau diolah secara tertentu sampai mempunyai arti bagi si penerima atau pengguna. Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sebuah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang-orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi manajemen,dalam arti luas sistem informasi merupakan interaksi anatara orang , proses algoritmik, data, dan teknologi.

Teknologi informasi merupakan sebuah istilah umum untuk teknologi apapun yang membantu manusia untuk membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan, atau menyebarkan informasi. inovasi merupakan sebuah proses atau hasil pengembangan dan pemanfaatan teknologi, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk memperbaiki atau menciptakan sesuatu produk, proses, atau sistem baru yang memberikan nilai secara berarti atau signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa inovasi sistem informasi & teknologi informasi modern merupakan sebuah pengembangan dan pemanfaatan teknologi yang membantu manusia dalam operasi manajemen dan lain-lain untuk terus berkembang pada setiap zamannya. Inovasi-inovasi baru selalu lahir atas perkembangan kinerja otak manusia yang bekerja di bidang SI & TI.

Pengertian inovasi menurut para ahli :

  • Kuniyoshi urabe menurut kuniyoshi urabe, inovasi merupakan setiap kegiatan yang tidak bisa dihasilkan dengan satu kali pukul, melainkan suatu proses yang panjang dan kumulatif, meli[uti banyak proses oengambilan keputusan, mulai dari penemuan gagasan hingga ke implementasian nya dipasar.
  • Van de ven, andrew H. Menurut van de ven, Andrew H. Pengertian inovasi adalah pengembangan dan implementasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu yangdilakukan dengan berbagai aktivitas transaksi didalam tatanan organisasi tertentu.
  • Everett M. Rogers menurut Everett M. Rogers inovasi merupakan sebuah ide, gagasan, objek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai sesuatu hal yang baru oleh seseorang ataupun kelompok tertentu untuk diaplikasikan ataupun diadopsi.
  • Stephen Robbins menurut stephen Robbins inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atau memperbaiki suatu produk atau proses dan jas.
  • UU No. 19 Tahun 2002 Menurut UU No. 19 Tahun 2002, pengertian inovasi adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan atau pun perekayasaan yang dilakukan dengan tujuan melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada kedalam produk ataupun proses produksinya.

Inovasi mempunyai 4 (empat) ciri yaitu: 

  1. Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk kemungkinan hasil yang diterapkan.
  2. Memiliki arti atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai suatu karya dsan buah pemikiran yang memiliki kadar orsinalitas dan kebaruan.
  3. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang tidak tergesa-gesa, namun keinginan inovasi disiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu.
  4. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan strategi untuk mencapai tujuan tertentu.


Tren Teknologi Informasi (Modern)
Teknologi Web 1.0, 2.0 & 3.0


  1. Web 1.0: adalah generasi pertama dari website di internet. pada tipe ini pengunjung hanya bisa mencari (searching) dan melihat lihat (browsing) data informasi yang ada di web. jadi web tipe ini seperti papan pengumuman didunia maya dalam hal ini pengunjung tidak ada proses input data ke website.

  2. Web 2.0: dimana pengumuman mulai dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh sistem yang ada pada web. web 2.0 memiliki beberapa ciri khas yaitu share & collaborate.

  3. Web 3.0: dimana web seolah-olah sudah seperti kehidupan dialam nyata. web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide. jadi, web disini seolah-olah sudah seperti asisten pribadi kita. web mulai mengerti kebutuhan kita dengan bisa memberi saran atau nasehat.
Manfaat :
Inovasi-inovasi dalam sistem informasi berguna untuk mengembangkan operasi - operasi manajemen yang digunakan berbagai macam perusahaan . contohnya manfaat dalam sistem informasi adalah: meningkatkan efisiensi operasional, memperkenalkan inovasi bisnis, membangun sumber-sumber informasi strategis.

Dalam teknologi informasi, inovasi-inovasi yang baru dapat menghasilkan sebuah produk yang berkembang. Dapat juga untuk membantu pekerjaan manusia dalam mengerjakan sesuatu.

Contoh :
  1. Sosial media
    Sosial media sekarang ini penuh inovasi setiap tahunnya. Mulai dari facebook, twitter, snapchat, instragram, dan lainnya. Ada yang berbasis video, gambar, bahkan tag lokasi. Dari awalnya hanya update status , ganti profile picture. Sekarang semua bisa diuodate melalui sosial media. Hal-hal atau momen yang tidak kita mau lewati bisa kita post kesosial media.
  2. Robot
    Perkembangan teknologi robot sudah sangat berkembang sekarang ini. Ditemukan oleh ilmuan islam ditimur tengah pada abad ke 11 oleh Al jazari. Pada saat itu robot sangat sederhana, sekarang robot sudah berkembang pesat. Contohnya robot dari negri sakura jepang, asimo merupakan robot humanoid yang dibuat oleh honda. Simino bisa mendeteksi gerakan , mengenal suara dan lai-lain. Hal tersebut adalah bukti hasil inovasi-inovasi sistem informasi & teknologi informasi modern.
  3. Teknologi Gaming.
    Untuk terciptanya alat gaming yang stabil dan efektif terhadap sipengguna . teknologi gaming pun semakit berkembang. Contohnya playstation Eye yang mendeteksi gerakan pemin, sama halnya seperti kinect. Lalu ada juga motion gesture, seperti nintendo wii, dan yang terakhir teknologi gaming yang terbaru itu adalah virtual reality. Virtual reality diharapkan kedepannya bisa membawa pemain merasakan masuk kedalam game.
  4. Drone
    Drone merupakan pesawat pengintai tak berawak yang dijalankan dengan pusat kendali disuatu tempat dengan menggunakan komputer atau juga remote control. Selain itu dapat dikendalikan, Drone juga dapat disetting untuk dapat terbang secara otomatis. Kita bisa melihat pemandangan alam yang sangat indah dan menyeluruh yang direkam oleh Drone dari udara.
Demikian yang bisa saya jelaskan, manfaat serta contoh yang tertera diatas dapat disimpulkan dari inovasi sistem informasi & teknologi modern.


Sumber :


Kelas 2KA33
Nama kelompok :
  • Hafiz Almuffi     (13116141)
  • Nadia mega maulida     (15116257)
  • Bimo suryo utomo     (18116412)
  • Alan hadi pulungan     (10116475)
  • Muhamad ghifari     (14116872)


Rabu, 07 Juni 2017

Manusia dan Kegelisahan

Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Kegelisahan ini, apabila cukup lama hinggap pada manusia, akan menyebabkan suatu gangguan penyakit. Kegelisahan(anxiety) yang cukup lama akan menghilangkan kemampuan untuk merasa bahagia.

Faktor terjadinya kegelisahan atau kecemasan

  1. Ketidak mampuan seorang dalamenghadapi kenyataan hidup.
  2. Munculnya rasatakut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan.
  3. Situasi budaya kita yang belum mapan betul.
  4. Adanya dorongan kegelisahan dari dalam hati nuraninya sendiri.
  5. Adanya perasaan takut kehilangan hak maupun nama baiknya.
  6. Karena sedang menunggu sesuatu. 
  7. Faktor dari luar yang terjadi karena lingkungan dimana ia tinggal dan masyarakat sekitarnya.

Bentuk - bentuk kegelisahan

  1. Keterasingan: Keterasingan mempunyai arti perihal yang berkenaan dengan ketersisihan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain
  2. Kesepian: Perasaan sepi singgah dihati manusia tergantung dari masalah yang menimpa jiwa orang yang mengalaminya. Orang yang mengasingkan diriny sehingga terjadi kesepian mungkin karena kesombonganya atau sikap rendah dirinya. Namun sebab utama orang kesepian adalah takut kehilangan hak hidup dan hak memilih nama baik, selain itu juga disebabkan oleh frustasi.
  3. Ketidakpastian: Orang yang pikiranya terganggu tidak lagi berpikir secara jernih, teratur untuk logis mengambil kesimpulan, karena dalam pikiranya selalu menerima rangsangan lain yang baru, sehingga pikiranya kacau.

Contoh Kegelisahan

  1. Seorang murid gelisah karna belum mengerjakan tugas.
  2. Seseorang gelisah saat terjebak macet karena akan terlambat bekerja.
  3. Gelisah karena sudah melakukan kesalahan yang tidak bisa dihadapi.
  4. Gelisah karena sudah berbohong atau menyembunyikan sesuatu yang tidak ingin terungkap.
  5. Kegelisahaan orang tua ketika anaknya terlambat pulang ke rumah tanpa kabar.
  6. Dll.

Manusia dan Pandangan Hidup

A. Ideologi

Pandangan Hidup sangat berhubungan dengan ideologi karena Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan - gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan citacita.

Dalam perkembangannya terdapat pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Istilah Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de Tracy seorang Perancis pada tahun 1796. Menurut Tracy ideologi yaitu ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.

1. Pandangan Hidup

Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang telah dirumuskan.

Pandangan hidup sering disebut filsafat hidup. Filsafat berarti cinta akan kebenaran, sedangkan kebenaran dapat dicapai oleh siapa saja. Hal inilah yang mengakibatkan pandangan hidup itu perlu dimiliki oleh semua orang dan semua golongan.

Setiap orang, baik dari tingkatan yang paling rendah sampai dengan tingkatan yang paling tinggi, mempunyai cita-cita hidup. Hanya kadar cita-citanya sajalah yang berbeda. Bagi orang yang kurang kuat imannya ataupun kurang luas wawasannya, apabila gagal mencapai cita-cita, tindakannya biasanya mengarah pada hal-hal yang bersifat negative.

Disinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.

Biasanya orang akan selalu ingat, taat, kepada Sang Pencipta bila sedang dirudung kesusahan. Namun, bila manusia sedang dalam keadaan senang, bahagia, serta kecukupan, mereka lupa akan pandangan hidup yang diikutinya dan berkurang rasa pengabdiannya kepada Sang Pencipta. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor, antara lain :
  1. Kurangnya penghayatan pandangan hidup yang diyakini.
  2. Kurangnya keyakinan pandangan hidupnya.
  3. Kurang memahami nilai dan tuntutan yang terkandung dalam pandangan hidupnya.
  4. Kurang mampu mengatasi keadaan sehingga lupa pada tuntutan hidup yang ada dalam pandangan hidupnya.
  5. Atau sengaja melupakannya demi kebutuhan diri sendiri.

Pandangan hidup tidak sama dengan cita-cita. Sekalipun demikian, pandangan hiup erat sekali kaitannya dengan cita-cita. Pandangan hidup merupakan bagian dari hidup manusia yang dapat mencerminkan cita-cita atau aspirasi seseorang dan sekelompok orang atau masyarakat.

Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat. Manuel Kaisiepo (1982) dan Abdurrahman Wahid (1985) berpendapat bahwa pandangan hidup itu bersifat elastis. Maksudnya bergantung pada situasi dan kondisi serta tidak selamanya bersifat positif.

Pandangan hidup yang sudah diterima oleh sekelompok orang biasanya digunakan sebagai pendukung suatu organisasi disebut ideology. Pandangan hidup dapat menjadi pegangan, bimbingan, tuntutan seseorang ataupun masyarakat dalam menempuh jalan hidupnya menuju tujuan akhir.

Manusia dan Harapan

Manusia

  • Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu” (Sansakerta), “mens”(Latin), yang berarti berfikir,berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). 
  • Secara umum manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. 
  • Jadi Manusia itu adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain.

Harapan

  • Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi, Dengan demikian harapan menyangkut masa depan. 
  • Setiap manusia memiliki harapan yg berbeda-beda. Harapan sso tergantung pd pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, serta kemampuan masing-masing. 
  • Berhasil tdknya sebuah harapan tergantung dari usaha yg dilakukan oleh org tersebut. 

Manusia & Harapan

  • Setiap manusia pasti memiliki harapan untuk kehidupannya, harapan-harapan yang baik pastinya. 
  • Manusia yang tidak memiliki harapan dalam hidupnya adalah manusia yang memiliki sifat pesimistis, gampang putus asa, dan mudah menyerah. Tidaklah baik memiliki sifat seperti itu. Sekecil apapun harapan yang ada kita haruslah percaya pada harapan tersebut, karena itulah yang memberikan semangat pada kita untuk dapat terus berlanjut pada apa yang ingin kita raih. 
  • Setiap manusia memiliki harapan yg berbeda-beda. Harapan tergantung pada pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, serta kemampuan masing-masing.

Sebab Manusia mempunyai Harapan

Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial, sehingga ada 2 hal yang mendorong org hidup bergaul degan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.
  • Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua. 
  • Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Abraham Maslow mengkategorikan kebutuhan manusia menjadi lima macam. Lima macam kebutuhan itu merupakan lima harapan manusia, yaitu:
  1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival)
  2. Harapan untuk memperoleh keamanan (safety)
  3. Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (being loving and love)
  4. Harapan memperoleh status atau diterima atau diakui lingkungan (status)
  5. Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self-actualization)

Harapan & Cita - cita

          Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar. 
          Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
          Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu adalah :
  • Kelangsungan hidup 
  • Keamanan 
  • Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai 
  • Diakui lingkungan 
  • Perwujudan cita-cita

Harapan & Do'a

          Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, doa adalah permohonan kepada Tuhan. Berarti doa adalah suatu permohonan yang ditujukan kepada Tuhan yang di dalamnya ada harapan.
          Orang yang berdoa bukan hanya sekedar sadar bahwa kekuatanya lemah, tetapi ada unsur keyakinan bahwa berdoa itu merupakan kewajiban. Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kamu kepada-ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (akan mengabulkan doamu)” QS. Ghafir: 60. “maka wajib atas kamu untuk berdoa” (H.R. Turmidzi).

Kelemahan manusia itu, dilukiskan sebagai berikut:
  • Manusia hidup dalam kondisi ketidakpastian 
  • Terbatasnya kesanggupan manusia 
  • Manusia hidup bermasyarakat

Harapan & Kepercayaan

  • Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
  • Kepercayaan adalah hal - hal yg berhubungan dgn pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
  • Dengan contoh berbagai kalimat yg sering diucapkan sehari-hari, maka jelaslah kpd kita bahwa dasar dr kepercayaan adalah kebenaran.
Contoh Harapan:
  1. Harapan mendapat nilai bagus dari pekerjaan yang telah dilakukan.
  2. Harapan orang tua melihat anaknya meraih kesuksesan.
  3. Harapan diberikan kelancaran dalam perjalanan.
  4. Dsb.

Sabtu, 29 April 2017

Manusia dan Keadilan

Pengertian Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar.

Makna Keadilan

Makna Keadilan Menurut beberapa Tokoh adalah sbb:
  1. Menurut W.J.S. Poerdaminto, keadilan berarti tidak berat sebelah, sepatutunya, tidak sewenang-wenang. Jadi, dalam pengertian adil termasuk di dalamnya tidak terdapat kesewenang-wenangan. Orang yang bertindak sewenang-wenang berarti bertindak tidak adil
  2. Menurut Frans Magnis Suseno dalam bukunya Etika Politik menyatakan bahwa keadilan sebagai suatu keadaan di mana orang dalam situasi yang sama diperlakukan secara sama. 

Satu Contoh Keadilan

Sebagai contoh misalnya seorang nenek yang mengambil biji coklat yang mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena masalah ekonomi dan kesenjangan sosial yang di hadapinya harus merasakan hukuman yang berat atau kurungan walaupun hanya 3-5 bulan tetapi rasanya tidak adil sekali ketika kita melihat seorang mafia kasus seperti gayus tambunan yang kasusnya berat dan banyak merugikan masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah,dia memang sama juga seperti maling biji coklat sama-sama mendapat hukuman tetapi apakah proses yang dilakukan terhadap si maling dan gayus itu melaui proses yang sama?tentu tidak,mungkin karena kasus gayus tersebut merugikan negara hingga triliunan jadi harus memalui proses-proses terlebih dahulu,tetapi hukuman yang didapatkannya tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya terhadapa negara sedangkan si maling biji coklat dia harus menerima resiko hukuman yang berat juga walaupun untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,apakah anda menyadari kalau seorang gayus melaukan korupsi untuk kebutuhan hidup juga seperti si maling biji coklat?tentu kitabisa menilainya sendiri.
Kesimpulannya dalam contoh kasus keadilan ini masih banyak sikap tebang pilih dalam prakteknya tidak seperti apa yang dibicarakan oleh mereka yang duduk di gedung DPR dan MPR sana yang selalu sibuk merevisi undang-undang hukum tetapu percuma saja bila sistem yang ada tidak berjalan sesuai apa yang telah direncanakan.

Satu Sila dalam Pancasila yang Ada Hubungannya dengan Keadilan

Keadilan merupakan sila kelima dari pancasila yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia." Para pemimpin membuat perumusan pancasila dengan berbagai uraian, seperti dari Bung Hatta dalam uraiannya mengenai sila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia", menulis sebagai berikut "Keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur." Selanjutnya diuraikan bahwa para pemimpin Indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran yang merata.


5 Wujud Keadilan Sosial yang Diperinci dalam Perbuatan dan Sikap

Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yaitu : 
  1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
  3. Sikap suka memberikan pertolongan kepada orang yang memerlukan.
  4. Sikap suka bekerja keras.
  5. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama. 

8 Jalur Pemerataan yang Merupakan Asas Keadilan Sosial

Dalam keadilan juga terdapat 8 jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan sosial :
  1. Pemerataan kebutuhan pokok baik sandang, pangan dan papan.
  2. Pemerataan pembagian pendapatan.
  3. Pemerataan kesempatan kerja.
  4. Pemerataan kesempatan berpendapat.
  5. Pemerataan berpartisipasi dalam suatu pembangunan.
  6. Pemerataan kesempatan berusaha.'
  7. Pemerataan memperoleh pendidikan.
  8. Pemerataan memperoleh kesehatan.

Macam - Macam Keadilan

Ada Berbagai macam keadilan yang didefinisikan berlainan antara lain :

A. Keadilan Legal atau Keadilan Moral

      Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakt bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara balkmenurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya.Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidakserasian. Misalnya, seorang pengurus kesehatan mencampuri urusan pendidikan, atau seorang petugas pertanian mencampuri urusan petugas kehutanan. Bila itu dilakukan maka akan terjadi kekacauan.

B. Keadilan Distributif

         Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.

C. Keadilan Komutatif

       Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.Ada beberapa pendapat yg lain dari para ahli filsafat . seperti di bawah ini : - Menurut Socrates , keadilan tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. - Menurut Kong Hu Cu Keadilan terjadi apabila anak sebagai anak, bila ayah sebagai ayah, bila raja sebagai raja, masing-masing telah melaksanakan kewajibannya. Pendapat ini terbatas pada nilai-nilai tertentu yang sudah diyakini atau disepakati. Dari beberapa pendapat terbentuklah pendapat yg umum, yg di katakan ” Keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.”.

BERBAGAI MACAM KEADILAN

Macam-macam Keadilan :
  1. Keadilan legal atau keadilan moral
  2. Keadilan distributive
  3. Keadilan komutatif

KEJUJURAN

Pengertian Kejujuran

Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir malalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai diri sendiri. Apabila niat telah terlahir dalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan orang lain. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan mununtut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberaniaan dan ketentranian Kati, serta menyucikan lagi pula membuat luhumya budi pekerti. Seseorang mu’tahil dapat memeluk agama dengan sempuma, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikanmu, serta jangan pula berdusta, walaupun dustamu dapat menguntungkanmu.

Contoh sikap kejujuran dalam sehari-hari :

Jujur dengan Allah SWT : Jujur kepada Allah SWT dengan bertaubat . Bertaubat harus dengan keyakinan lalu diterapkan dalam perbuatan tulus tanpa paksaan dan niat yang kuat untuk tidak mengguangi kesalahan .

Jujur dengan diri sediri : Munafik adalah keadaan dimana orang membohongi dirinya sendiri . Sikap munafik termasuk sikap yang dibenci Allah SWT dan berdampak negatif terhadap diri kita sendiri . Misalnya : Berusaha tidak menyontek pada saat ujian , agar hasil yang didapat benar-benar hasil usaha sendiri .

Jujur dengan orang lain : Dalam setiap hubungan atau dalam pekerjaan kita harus jujur karena dengan sikap jujur kita akan lebih dipercaya oleh orang lain . Misalnya : Ketika kita melalukan kesalahan berani untuk mengakuinya kesalahan tersebut .



KECURANGAN

Pengertian Kecurangan

Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atad tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan jujur.
Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Orang seperti itu biasanya tidak senang bila ada yang melebihi kekayaannya. Padahal agama apapun tidak membenarkan orang mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya tanpa menghiraukan orang lain, lebih lagi mengumpulkan harta denganjalan curang. Hal semacam itu dalam istilah agama tidak diridhoi Tuhan.

Contoh kecurangan :
Salah satu kecurangan yang sering terjadi adalah korupsi. Banyak kasus korupsi yang terjadi saat ini. Korupsi diakibatkan karena mempunyai rasa ketidak puasaan terhadap hasil yang didapat makanya terjadi korupsi agar hasil yang mereka dapatkan sesuai dengan yang diinginkan dengan cara yang tidak benar atau curang .

PEMULIHAN NAMA BAIK

Pengertian Nama Baik

Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika is menjadi teladan bgai orang/tetangga disekitamya adalah suatu kebanggaan batin yang tak temilai harganya.

Hakekat Pemulihan Nama Baik
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
a) Manusia menurut sifat dasamya adalah mahluk moral
b) Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang hams dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.

Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak.

PEMBALASAN

Pengertian Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. reaksi itu dapat berupa perbuatan yang senipa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Dalam Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa ‘Khan mengadakan pembalasan. Bagi yang bertakwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari perintah Tuhanpun diberikan pembalasan dan pembalasan yang diberikanpun pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan di neraka.

Penyebab Pembalasan

Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang beisahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, menusia adalah mahluk moral dan mahiuk sosial. Dalam bergaul, manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah pebuatan yang melanggar atau mempeikosa hak dan kewajiban manusia lain.
Oleh karena tiap manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

MANUSIA dan KEINDAHAN


Manusia

          Manusia adalah makhluk ciptaan ALLAH swt yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak dilakukan, dan kita pun bisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk (negatif) buat diri kita sendiri. Selain itu dapat diartikan manusia secara umum adalah manusia sebagai makhluk pribadi dan makhluk sosil. Karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan dari orang lain. Maka sebab itu manusia adalah makhluk pribadi sekaligus makhluk sosial.

Keindahan

          Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata keindahan yaitu berasal dari kata indah,artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan identik dengan kebenaran, sesuatu yang indah itu selalu mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
          Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya. Dalam bahasa Latin, keindahan diterjemahkan dari kata “bellum” Akar katanya adalah “benum” yang berarti kebaikan. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Prancis “beao” sedangkan Italy dan Spanyol ”beloo”.
          Dalam arti luas meliputi keindahan hasil seni, alam, moral dan intelektual. Dan dalam arti estetik keindahan mencakup pengalaman estetik seseorang dalam hubunganya dengan hubunganya dengan segala sesuatu yang diserapnya. Sedangkan dalam arti terbatas keindahan sangat berkaitan dengan keindahan bentuk dan warna.
          Sesungguhnya keindahan itu memang merupakan suatu persoalan filsafati yang jawabannya beraneka ragam. Salah satu jawaban mencari ciri-ciri umum yang ada pada semua benda yang dianggap indah dan kemudian menyamakan ciri-ciri atau kwalita hakiki itu dengan pengertian keindahan. Jadi keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal. Kwalita yang paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony), kesetangkupan (symmetry), keseimbangan (balance) dan perlawanan (contrast).

Hakekat dari Keindahan

          Keindahan adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).
          Herbet Read merumuskan bahwa keindahan adalah kesatuan dan hubungan-hubungan bentuk yang terdapat diantara pencerapan-pencerapan indrawi manusia. Filsuf abad pertengahan Thomas Amuinos mengatakan bahwa keindahan adalah sesuatu yang menyenangkan bilamana dilihat.

Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
  1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
  2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
  3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna
          Keindahan identik dengan kebenaran, keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah.

Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
  1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut halus dan kasar.
  2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut. Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.
Teori estetika keindahan menurut Jean M. Filo dalam bukunya “Current Concepts of Art” dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :
  1. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu bersifat subjektif adanya, yakni karena manusianya menciptakan penilaian indah dan kurang indah dalam pikirannya sendiri.
  2. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan bersifat objektif adanya, yakni karena keindahan itu merupakan nilai yang intrinsik ada pada suatu objek.
  3. Kelompok yang berpendapat bahwa keindahan itu merupakan pertemuan antara yang subjektif dan yang objektif, artinya kualitas keindahan itu baru ada apabila terjadi pertemuan antara subjek manusia dan objek substansi.
Ada tiga hal yang nyata ketika seseorang menyatakan bahwa sesuatu itu indah, apabila ada keutuhan (Integrity) ada keselarasan (Harmony) serta kejelasan (Clearity) pada objek tersebut. Ini biasanya disebut sebagai hukum keindahan

Hubungan Manusia dan Keindahan

          Manusia dan keindahan memang tak bisa dipisahkan sehingga kia perlu melestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan) yang nantinya dapat menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan.

            Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Sesuatu yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu hanya tiruan lukisan Monalisa yang tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep dalam seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.

        Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory) walaupun tidak terbatas pada dua bidang tersebut.

             Keindahan tersebut pada dasarnya adalah almiah. Alam itu ciptaan Tuhan. Alamiah itu adalah wajar tidak berlebihan dan tidak kurang. Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Batas keindahan akan behenti pada pada sesuatu yang indah dan bukan pada keindahan itu sendiri. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah, sedangkan yang tidak ada unsur keindahanya tidak mempunyai daya tarik. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mampu berimajinasi, rajin dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan yang lainya. Dengan kata lain imajinasi merupakan proses menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imajinasi. Demikian pula kata indah diterapkan untuk persatuan orang-orang yang beriman, para nabi, orang yang menghargai kebenaran dalam agama, kata dan perbuatan serta orang –orang yang saleh merupakan persahabatan yang paling indah.

            Jadi keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.

           Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia, mengenai kemerosotan moral, mengenai perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, mengenai keagungan Tuhan, dan banyak lagi lainnya. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.

Ada beberapa alasan mengapa manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut:
  1. Tata nilai yang telah usang
  2. Kemerosotan Zaman
  3. Penderitaan Manusia
  4. Keagungan Tuhan

Manusia Dan Kesusastraan

            Secara etimologi (menurut asal-usul kata) kesusastraan berarti karangan yang indah. “sastra” (dari bahasa Sansekerta) artinya : tulisan, karangan. Akan tetapi sekarang pengertian “Kesusastraan” berkembang melebihi pengertian etimologi tersebut. Kata “Indah” amat luas maknanya. Tidak saja menjangkau pengertian-pengertian lahiriah tapi terutama adalah pengertian-pengertian yang bersifat rohaniah.
            Secara morfologis kata kesusastraan, yang lebih sering hanya disebut sastra, dapat diuraikan atas konfiks ke-an yang berarti ‘semua yang berkaitan dengani, prefiks su ‘baik, indah, berguna’ dan bentuk dasar sastra yang berarti ‘kata, tulisan, ilmu’.Jadi, menurut uraian di atas kesusastraan adalah semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah. Sedang menurut arti istilah, kesusastraan atau sastra ialah cabang seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
  • susastra yaitu karangan (alat/aturan yang berisi ajaran/petunjuk) yang indah bahasanya.
  • kesusastraan yaitu segala hasil cipta manusia dengan bahasa sebagai alatnya yang indah dan baik isinya, sehingga dapat meningkatkan budi pekerti manusia.
untuk dapat memperjelas pengertian di atas, disampaikan pula empat pengertian kesusastraan tersebut, yaitu:
  1. seni menciptakan suatu karya tulis yang indah bahasanya (misal, karang-mengarang-roman dsb) : tujuan utama pelajaran adalah memupuk minat baca pada anak dan remaja.
  2. karangan yang berupa karya susastra seperti nvel, puisi, dsb.
  3. pengetahuan tentang segala hal yang bertalian dengan seni sastra.
  4. buku-buku yang termasuk di lingkungan seni sastra, kepustakaan siswa.
Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa definisi kebudayaan adalah sebagai berikut.
  1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam.
  2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran.
  3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi, dan sosiologi.
  4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah, dan budaya nasional.
Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan tentang perilaku dasar-dasar dari manusia. Unsur-unsur kebudayaan adalah sebagai berikut.
  1. Sistem religi atau kepercayaan.
  2. Sistem organisasi kemasyarakatan.
  3. Ilmu pengetahuan.
  4. Bahasa dan kesenian.
  5. Mata pencaharian hidup.
  6. Peralatan dan teknologi.

Proses Penciptaan Kesusastraan

            Seorang pengarang berhadapan dengan suatu kenyataan yang ditemukan dalam masyarakat (realitas objektif). Realitas objektif itu dapat berbentuk peristiwa-peristiwa, norma-norma (tata nilai), pandangan hidup dan lain-lain bentuk-bentuk realitas objektif itu. Ia ingin memberontak dan memprotes. Sebelum pemberontakan tersebut dilakukan (ditulis) ia telah memiliki suatu sikap terhadap realitas objektif itu. Setelah ada suatu sikap maka ia mencoba mengangankan suatu “realitas” baru sebagai pengganti realitas objektif yang sekarang ia tolak. Hal inilah yang kemudian ia ungkapkan di dalam ciptasastra yang diciptakannya. Ia mencoba mengutarakan sesuatu terhadap realitas objektif yang dia temukan. Ia ingin berpesan melalui ciptasastranya kepada orang lain tentang suatu yang ia anggap sebagai masalah manusia.

            Ia berusaha merubah fakta-fakta yang faktual menjadi fakta-fakta yang imajinatif dan bahkan menjadi fakta-fakta yang artistik. Pesan-pesan justru disampaikan dalam nilai-nilai yang artistik tersebut. Ia tidak semata-mata pesan-pesan moral ataupun khotbah-khotbah tentang baik dan buruk akan tetapi menjadi pesan-pesan yang artistik. Pesan-pesan yang ditawarkan dalam keterpesonaan dan senandung.

            Dalam kesusastraan Indonesia masalah itu dengan jelas dapat dilihat. Misalnya kenyataan-kenyataan yang ada sekitar tahun 20-an terutama dalam masyarakat Minangkabau ialah masalah : kawin paksa. Pengarang kita pada waktu itu punya suatu sikap dan tidak puas dengan realitas objektif itu. Sikap itu bersifat subjektif: bahwa ia tidak senang dan memprotes. Akan tetapi sikap itu juga bersifat intersubjektif karena sikap itu dirasakan pula sebagai aspirasi yang umum. Sikap-sikap subjektif dan intersubjektif itulah yang kemudian diungkapkan di dalam ciptasastra-ciptasasra.

            Ciptasatra-ciptasastra tiu tidak saja lagi sebagai pernyataan dari sikap akan tetapi juga merupakan pernyataan dari ciri-ciri berhubung dengan realitas objektif tresebut. Diungkapkan dalam suatu transformasi (warna) yang artistik, sesuai dengan ukuran-ukuran (kriteria-kriteria) kesusastraan.

            Karena itu sebuah ciptasastra selain merupakan pernyataan hati nurani pengarangnya, ia juga merupakan pengungkapan hati nurani masyarakatnya.

            Di dalamnya terdapat sikap, visi (pandangan hidup), cita-cita dan konsepsi dari pengarangnya. Dari masalah kawin paksa misalnya dalam kesusastraan Indoneisa lahirlah ciptasastra-ciptasastra : “Siti Nurbaya” dari Marah Rusli, “Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck” dari Hamka dan “Salah Asuhan” dari Abdul Muis (untuk menyebut beberapa ciptasastra- ciptasastra yang baik).


A. Pendekatan Kesusastraan

            Seni adalah sebuah karya atau sastra yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Ini dikarenakan seni merupakan ekspresi manusia terhadap sesuatu. Ilmu budaya dasar dinamakan Basic Humanities, yang berasal dari bahasa inggris yaitu The Humanities, dan bahasa latin yaitu Humanus yang berarti manusia, berbudaya, dan halus. Maka dari itu apabila kita mempelajari The Humanities maka kita akan menjadi manusia yang berbudaya, dan halus. Sedangkan sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia. Seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra lebih mudah untuk berkomunikasi. Karena pada hakikatnya karya sastra merupakan penjabaran abstraksi. Dan sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi. Filsafat juga menggunakan bahasa adalah abstraksi. Cinta kisah, kebahagian, kebebasan yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.

            Ada juga tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra, yaitu adalah sebagai berikut.
Ilmu Sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra.
Teori Sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
Karya Sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen atau novel, atau drama.

            Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya daar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sangat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.

B. Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan dengan Prosa

            Prosa adalah suatu jenis tulissan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Kata prosa itu sendiri berasal dari bahasa Latin prosa yang artinya terus terang. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karena itu, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya. Prosa juga dibagi dalam dia bagian, yaitu prosa lama dan prosa baru, prosa lama adalah prosa bahasa indonesia yang belum terpengaruh budaya barat, dan prosa baru ialah prosa yang dikarang bebas tanpa aturan apapun. Prosa terbagi atas dua jenis, yaitu prosa lama dan prosa baru sebagai berikut.

Lima komponen dalam Prosa Lama:Dongeng:
  1. Hikayat
  2. Sejarah
  3. Epos
  4. Cerita Pelipur Lara
Lima komponen dalam Prosa Baru:
  1. Cerita Pendek
  2. Roman atau Novel
  3. Biografi
  4. Kisah
  5. Autobiografi

C. Nilai-nilai dalam Prosa Fiksi

          Sebagai seni yang bertulang punggung cerita, mau tidak mau karya sastra (prosa fiksi) langsung atau tidak langsung membawakan moral, pesan, atau cerita. Dengan penciptaan lain prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain adalah sebagai berikut.

  1. Prosa fiksi memberikan kesenangan
  2. Prosa fiksi memberikan infonnasi
  3. Prosa fiksi memberikan warisan kultural
  4. Prosa memberikan keseimbangan wawasan
           Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dan membaca fiksi adalah pembaca mendapatkan pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan. Pembaca dapat mengembangkan imajinasinya untuk mengenal daerah atau tempat yang asing, yang belum dikunjunginya atau yang tak mungkin dikunjungi selama hidupnya. Pembaca juga dapat mengenal tokoh-tokoh yang aneh atau asing tingkah lakunya atau mungkin untuk perjalanan hidupnya untuk mencapai sukses.

           Fiksi memberikan sejenis infonnasi yang tidak terdapat di dalam ensildopedi. Dalam novel kita dapat belajar sesuatu yang lebih daripada sejarah atau laporan jurnalistik tentang kehidupan masa kini, kehidupan masa lalu, bahkan juga kehidupan yang akan datang atau kehidupan yang asing sama sekali.

          Prosa fiksi dapat menstimulasi imajinasi, dan merupakan sarana bagi pemindahan yang tak henti-hentinya dari warisan budaya bangsa.

          Lewat prosa fiksi seseorang dapat menilai kehidupan berdasarkan pengalaman-pengalaman dengan banyak individu. Fiksi juga memungkinkan lebih banyak kesempatan untuk memilih respon-respon emosional atau rangsangan aksi yang mungkin sangat berbeda daripada apa yang disajikan dalam kehidupan sendiri.


D. Ilmu Budaya Dasar yaang dihubungkan dengan Puisi

             Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima., ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.

Kreativitas penyair dalam membangun puisi yaitu sebagai berikut.
  1. Figura Bahasa.
  2. Kata-kata yang ambiquitas.
  3. Kata-kata berjiwa.
  4. Kata-kata yang konotatif.
  5. Pengulangan.

            Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi dalam Ilmu Budaya Dasar, yaitu salah satunya adalah hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia. Perekaman dari penyampaian pengalaman dalam sastra puisi disebut “pengalaman perwakilan”. Ini berarti bahwa manusia senantiasa ingin memiliki salah satu kebutuhan dasarnya untuk lebih menghidupkan kembali pengalaman hidupnya dari sekedar kumpulan pengalaman langsung yang terbatas. Dengan pengalaman perwakilan itulah sastra atau puisi dapat memberikan kepada para mahasiswa untuk memilki kesadaran yang penting untuk dapat melihat dan mengerti banyak tentang dirinya sendiri serta tentang masyarakat.

Contoh Puisi: 

BIDADARI SURGA

Wahai bidadari surga
Kau pesona alam semesta
Kelembutan hatinya yang tak pernah habis
Melihat indahnya kehidupan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.

Tetapi...
Tiada yang dapat ku persembahkan
Tiada kebaikanmu yang dapat ku balas
Tiada kata berkias seindah rembulan malam
Tiada kata berkias seindah terbitnya mentari


Lalu...
Siapakah sang Bidadari itu...?
Dia... adalah Seorang ibu

Sabtu, 01 April 2017

MANUSIA dan PENDERITAAN

  • MANUSIA
  • Manusia: dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. (https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)

  • PENDERITAAN
  • Penderitaan atau kesengsaraan: dalam erti kata luas bermakna pengalaman afektif kesusahan and keperitan seseorang individu. Penderitaan boleh jadi berbentuk fisikal atau mental. Keamatannya berbeda-beda, daripada ringan hinggalah tidak tertahan. Faktor masa dan kekerapan lazimnya memburukkan lagi keadaan. Selain faktor-faktor ini, sikap seseorang terhadap penderitaanya mungkin mengambil kira aspek berapa banyak kesengsaraan itu, adakah ia boleh dielakkan, kegunaannya dan sama ada ia berpatutan. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu Juga menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan.(https://ms.wikipedia.org/wiki/Penderitaan
PENYEBAB MUNCULNYA PENDERITAAN:
          Penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia disebabkan hubungan antara manusia dengan lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam. Penderitaan ini dapat muncul karena ketidak harmonisan antara elemen satu dengan yang lainnya. contohnya pada hubungan dalam bermasyarakat, ada kalanya didalam bermasyarakat terdapat perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan perselisihan diantara satu dengan yang lainnya, hal ini bisa saja mengakibatkan timbulnya rasa dengki, marah, bahkan saling menuduh atau menjelek-jelekan. dari sinilah penderitaan muncul karena perbuatan saling tidak menyukai tersebut. dalam hal ini, penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara batin karena terdapat rasa sakit hati apabila ada seseorang yang menjelek-jelekan bahkan rasa itu bisa saja semakin sakit apabila sudah terjadi pertengkaran yang membuat hubungan didalam masyarakat sudah tidak ada rasa nyaman dan aman. Selain karena ketidak harmonisan dengan sesama, ketidak harmonisan dengan alam juga dapat membawa penderitaan. contohnya apa yang sedang terjadi saat ini yaitu bencana alam terjadi dimana-mana. karena kesalahan manusia terhadap alam lah yang membuat alam menjadi tidak bersahabat lagi dengan manusia maka muncul lah penderitaan pada setiap orang yang terkena bencana alam. penderitaan yang dialami adalah penderitaan secara fisik dan batin, karena mereka yang terkena bencana alam harus rela kehilangan harta benda bahkan keluarga mereka.
          Penderitaan yang muncul karena suatu penyakit atau siksaan. Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan atau azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini : Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
Kaitan MANUSIA dan PENDERITAAN:
          Penderitaan merupakan pengalaman yang paling tidak diinginkan bagi setiap orang. namun semua ini sudah menjadi takdir dan tidak bisa terelakkan bagi siapa saja. Bagi sebagian besar orang menganggap penderitaan sebagai hal yang negatif, tetapi malah dari penderitaan kita bisa mendapatkan berbagai macam hal yang positif seperti: sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti.

Contoh Manusia dan Penderitaan:

  • Kemiskinan
  • Musibah bencana alam
  • Kecelakaan
  • Siksaan
  • Dikucilkan
  • dan salah satu penderitaan yang sering dialami adalah.......
Penderitaan pengendara motor yang lupa membawa jas hujan dikala hujan deras

MANUSIA dan CINTA KASIH

  • Manusia
  • Manusia: dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. (https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)

  • Cinta Kasih 
  • Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S. Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehinga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.
Menurut, Ibnu Al-Arabi (tokoh filosofi islam) yang terkenal dengan pendapatnya mengenai rasa cinta. Ibnu Al-Araby membagi cinta pada 3 tingkatan, yaitu:
  1.           Cinta Natural. cinta ini bersifat subjektif, kita lebih mementingkan keuntungan diri    sendiri. Contohnya, kita dapat mencintai seseorang karna dia telah menolong kita, berbuat baik  pada kita. Seperti cintanya seekor kucing pada majikannya karna telah merawatnya.
  2.           Cinta Supranatural. Cinta ini brsifat objektif, tanpa pamrih. dimana kita akan mencintai  seseorang dengan tulus tanpa mengharapkan timbal balik walau masih ada muatan subjektif.  Contohnya seperti cintanya seorang ibu pada anaknya, ia rela berkorban apapun dan  bgaimanapun caranya demi kebaikan anaknya walaupun tanpa ada balasan (rasa cinta) dari  anaknya tersebut. Pada tingkat inilah kita akan mulai memahami pepatah yang menyabutkan  “CINTA TAK HARUS MEMILIKI”
  3.           Cinta Ilahi. Inilah kesempurnaan dari rasa cinta. Kita tidak hanya akan mendahulukan  kepentingan objek yand kita cintai,. Lebih dari itu, ketika kita telah mencapai tingkatan ini kita  tidak akan lagi melihat diri kita sebagai sesuatu yang kita miliki, penyerahan secara penuh,  sirnanya kepentingan pribadi. Kita merasa bahwa apapun yang kita miliki adalah milik objek  yang kita cintai.
Kaitan Manusia dan Cinta Kasih:
          Cinta kasih sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari - hari, karena cinta kasih merupakan perasaan yang menyenangkan bagi yang merasakannya. seperti kata bang rhoma "Hidup tanpa Cinta bagai taman tak berbunga" hehe.. yaa perandaian tersebut memang sangat benar karna hidup seseorang yang tidak memiliki/kurang cinta kasih tidak akan indah. Untuk sebagian orang tempat Cintah Kasih yang paling sering kita temui adalah di rumah bersama keluarga baik orang tua, kakak, adik, maupun saudara. tidak hanya dirumah, di sekolah/tempat bekerja juga kita sering mendapatkan cinta kasih, contohnya antara guru dan murid, antara bos dan pegawai, serta antara kita dengan teman dan rekan kerja. dan masih banyak lagi aktifitas dan tempat yang berkaitan dengan Manusia dan Cinta Kasih.

~Cinta Kasih antara Ibu dan Anak~
   







Rabu, 29 Maret 2017

MANUSIA dan BUDAYA


  • Manusia: dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi yang, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. (https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia)
  • Budaya: atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. (https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya)

Keterkaitan MANUSIA dan BUDAYA:
  1. Kebudayaan bisa dijadikan pedoman bagi manusia.
  2. Sebagai norma atau pembatas manusia dalam berprilaku. Contohnya: Hukum adat di Gili Trawangan yang mengarak pencuri keliling pulau.
  3. Sebagai alat komunikasi.
  4. Sebagai alat untuk menyelesaikan masalah tertentu. 
  5. Sebagai lapisan sosial/pembeda kelas antar masyarakat. misalnya antara penduduk kota dan penduduk desa.